Kaum Millenial Demak Berbagi Kasih atau Sosial Culture di Alun-alun Masjid Agung, Demak

Demak – Kita Berbagi KasihDemak, Ditengah geliatnya sosial ekonomi pasca pandemi Covid19 yang saat ini sudah mulai membaik dari pandemi menuju endemi terutama dalam kegiatan sosial ekonomi di tengah masyarakat Demak, Jawa Tengah khususnya saat ini telah hadir suatu kegiatan Sosial Culture yang diberi nama Demak Kita yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat agar Budaya Sosial berbagi kasih jangan sampai ditinggalkan oleh masyarakat.

Kaum Millenial Demak tidak mau kalah demi mencapai masyarakat yang berkesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Tepat tanggal 2 Februari 2023 lahirlah Demak Kita yang di Ketuai oleh Darso, selaku CEO atau Ketua Dewan Pendiri Agus Slamet Raharjo dan Tim Pendukung Rr.Ayu Sukma Dewi serta kawan-kawan ikut berpartisipasi dan berkecimpung dalam kegiatan berbagi kasih atau Sosial Culture tersebut di Hari Jum’at, 3 Februari 2023 dimulai tepat pukul 09.00 wib s.d selesai sejak di Alun-alun Masjid Agung, Demak.

Kemudian mengelilingi daerah seputar Demak seperti terminal, pasar, dan tempat ziarah Sunan Kalijaga, Kadilangu untuk memberikan paket makanan dan minuman kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan seperti pekerja buruh di lapangan, tukang becak, juru parkir, tukang ojek dan masyarakat lainnya.

Demak Kita hadir memiliki Visi Misi utama adalah memupuk dan membangun rasa kebanggan yang lebih terhadap semua sektor produk-produk UMKM Kabupaten Demak dan juga Sosial Culture dengan tujuan agar masyarakat tetap memiliki kepedulian akan lingkungannya dan semangat baru membangun Demak lebih baik dan maju ke depannya.

Darso selaku Ketua Demak Kita mengungkapkan “saya sangat mengapresiasi tim Demak Kita yang sangat bersemangat untuk berbagi kasih di hari Jum’at penuh Berkah ini dan melihat respon masyarakat sangatlah positif, semoga bisa membawa perubahan masyarakat Demak lebih peduli antar sesama anak bangsa ke depannya.”

sementara itu Agus Slamet Raharjo selaku CEO atau Ketua Dewan Pendiri Demak Kita, mengatakan “saya sangat mendukung adanya kegiatan Sosial Culture ini karena Demak dikenal juga sebagai Kota Wali yang syarat dengan Budaya agamais jadi sudah seharusnya kita membangun kesadaran masyarakat akan kepedulian antar sesama.”

Demak adalah Kita, Kita adalah Demak, dari masyarakat Demak lahirlah Demak Kita maka untuk masyarakat Demak pula Demak Kita ini menjadi wadah Sosial Culture bisa berbagi kasih dan menularkan Budaya Positif untuk peduli antar sesama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(PWRI/Syam Robby/RAY)