Armada Seluruh Ojek Online Indonesia ( ASOOI ) Menggelar aksi pada Rabu, 5 Januari 2022 di kantor pusat Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat.Aksi ini diikuti sejumlah anggota ASOOI yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia.
Aksi ini di picu karena upaya persuasif melalui permohonan audensi yang telah di sampaikan, berdasarkan surat kami per-tanggal 2 agustus 2021 yang isi surat tersebut meminta pihak Kementerian Perhubungan untuk menjadi penghubung kepada pihak aplikator terkait potongan 20%, yang menurut kami tidak layak apalagi mengingat saat ini dimasa pandemi, yang tentunya kebutuhan hidup semakin mahal dan meningkat, berdampak presentase order menurun serta banyaknya jumlah pengemudi online.
Kami mengharapkan kepada pihak Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi tarif sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 548 tahun 2020 Diktum pertama.
Pihak Kementerian Perhubungan pun merespon surat kami lalu diadakannya zoom meeting yang di pimpin Direktur Perhubungan Darat Bapak Ahmad Yani dalam keterangannya beliau pun bersedia untuk menjadi penghubung antara kami mitra pengemudi online dengan aplikator serta bersedia mengevaluasi tarif yang menurut kami sudah tidak relevan mengingat masa pandemi.
Pada tanggal 31 desember 2021 kami pun mengingatkan kembali kepada pihak Kementerian Perhubungan dengan surat ke 2 ( dua ) dengan nomor 03.52/ASOOI/XII/2021 dan memberikan estimasi waktu 5 hari sejak surat tersebut disampaikan belum juga mendapatkan realisasi dari pihak Kementerian Perhubungan RI.
“Dan apabila waktu yg kami berikan tidak direspon oleh pihak kementerian perhubungan maka pada tanggal 5 januari 2022 kami dan rekan rekan ojek online yg lain akan turun ke jalan untuk memperjuangkan apa yg menjadi aspirasi dari ojek online indonesia.(Subandi)