PT Pupuk Indonesia Resmi Angkat Eks Napi Kasus Korupsi Izedrik Emir Moeis Sebagai Komisaris

PWRIONLINE.COM

Kemudian informasi tentang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan merelokasi sembilan pesawat bertipe Boeing 737-800 NG yang disewa dari perusahaan lessor Aercap Ireland Limited. Dan berita tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II capai 7,07 persen yang disambut gembira oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

1. Eks Koruptor jadi Komisaris Anak Perusahaan, Pupuk Indonesia: Sudah Ikuti Aturan

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan pernyataan resmi soal pengangkatan eks narapidana kasus korupsi Izedrik Emir Moeis sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda. Pupuk Iskandar tak lain adalah anak usaha dari Pupuk Indonesia, dengan kepemilikan 99 persen seperti yang tercantum di situs resmi perusahaan.

“Pengangkatan ini sudah mengikuti ketentuan dan persyaratan yang ada,” kata SVP of Corporate Communication PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021.

Kabar pengangkatan Emir Moeis sebagai komisaris sebelumnya sudah dipublikasikan oleh situs resmi perusahaan, pim.co.id. “Sejak tanggal 18 Februari 2021, ditunjuk oleh pemegang saham sebagai komisaris,” demikian tertulis dalam profil Emir Moeis di situs resmi perusahaan saat diakses Tempo pada hari yang sama.

Laman resmi perusahaan juga mencantumkan data diri lengkap Emir Moeis. Ia lahir di Jakarta pada 27 Agustus 1950. Menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1975 dan studi pasca sarjana MIPA Universitas Indonesia pada 1984.

Emir Moeis juga dijelaskan memulai karir pada tahun 1975 sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Manager Bisnis di PT Tirta Menggala. Ia kemudian menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan swasta pada tahun 1980-2000.

2. Garuda Relokasi 9 Boeing 737-800 NG yang Disewa dari Aercap, Disimpan di Gurun?

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan merelokasi sembilan pesawat bertipe Boeing 737-800 NG yang disewa dari perusahaan lessor Aercap Ireland Limited. Sembilan pesawat telah diterbangkan menuju Alice Springs, Australia.

“Pesawat direlokasi. Itu maunya Aercap,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Dalam tangkapan radar, sembilan pesawat tersebut merupakan PK-GNS, PK-GND, PK-GNO, PK-GNK, PK-GNP. Kemudian, PK-GNJ, PK-GNU, dan PK-GNV. Pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Adapun beberapa pesawat akan disimpan di gurun pasir dekat Alice Springs. Gurun itu disebut-sebut merupakan penyimpanan pesawat yang kerap dijuluki sebagai “kuburan” atau “plane graveyard”.

Irfan memastikan tidak semua pesawat tersebut disimpan di gurun. “Enggak semua di gurun juga,” katanya. Adapun alasan Garuda mengirimkan pesawat ke lokasi penyimpanan tersebut sesuai kesepakatan dengan Aercap.

3. RI Keluar dari Jebakan Resesi, Mendag: Menggembirakan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pengumuman Badan Pusat Statistik atau BPS tentang pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 merupakan kabar gembira. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia melesat 7,07 persen atau keluar dari jebakan resesi dari pertumbuhan sebelumnya yang mengalami kontraksi.

“Pertumbuhannya sangat menggembirakan yaitu 7,07 persen dibanding periode yang sama 2020. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa koefisien yang sangat penting,” ujar Lutfi dalam diskusi bersama Kadin Indonesia, Kamis, 5 Agustus 2021.

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi ditopang oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga, investasi, kinerja ekspor dan impor, serta belanja pemerintah. Perbaikan kinerja tersebut terjadi karena adanya perbaikan di berbagai sektor usaha.

Kementerian Perdagangan mencatat sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 25,1 persen secara year on year. Pertumbuhan dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas jasa logistik. Sedangkan sektor akomodasi, makanan, dan minuman juga tercatat mengalami tren positif dengan pertumbuhan 21,58 persen.

Sedangkan sektor perdagangan, termasuk retail, tumbuh 9,44 persen. Selanjutnya, kinerja sektor industri pengolahan mengalami peningkatan 6,58 persen. Pertumbuhan di sektor pengolahan ditunjukkan dengan indeks kepercayaan konsumen yang ikut meningkat 107 persen pada Mei hingga Juni. Kondisi ini menggambarkan bahwa tren terhadap pasar menguat.

(Tempo.co/red)

#pwrionline.com