PWRIONLINE.COM – JAKARTA. Hari pertama PPKM Darurat ini mulai dari pelaksanaan vaksinasi massal, PPKM Mikro hingga posko penyekatan ditinjau oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito. Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama berlangsung dengan baik, pada hari Sabtu (03/07/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas yang terdiri dari TNI-Polri serta Petugas Dinas Kesehatan dan Relawan pada tinjauan pertama menuju ke proses vaksinasi massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
“Target yang dicapai sekitar 20.000 vaksinasi yang akan dilakukan di GBK dengan melibatkan personel TNI maupun Polri. Ada 320 orang yang tergabung dalam 80 tim vaksinator,” ucap Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo.
Tinjauan kedua yakni, pelaksanan vaksinasi di Kantor RW 02 Pasar Rajawali, Pademangan, Jakarta Utara. Disana ditargetkan terhadap 400 orang yang divaksinasi.
“Kami mengerti para tenaga kesehatan dilapangan merasa lelah, capek, namun kami tetap semangat untuk memberantas virus Covid-19 ini. Tetap semangat serta tetap rutin mengkonsumsi vitamin demi menjaga kondisi kesehatan kita ditengah situasi yang padat ini,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Babinsa dan Bhabinkamtibas agar tetap menjaga sinergitas yang telah terjalin dan memperkuat PPKM Mikro yang ada di wilayah Tegal Alur, tetap memakai masker saat melaksanakan kegiatan meskipun sudah melaksanakan vaksin,” tutur Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo saat rombongan bergerak menuju, pelaksanaan PPKM Mikro di wilayah Tegal Alur, Jakarta Barat.
Kunjungan terakhir yakni, melihat secara langsung proses penyekatan untuk membatasi pergerakan dan mengendalikan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat di Kalideres, Jakarta Barat.
“Anggota yang bertugas dilapangan agar diberikan juga pengetahuan mengenai PPKM Darurat ini sehingga tidak terjadi kekeliruan antara masyarakat dengan petugas yang ada dilapangan,” ungkap Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo.
Korlantas Polri menyekat 407 lokasi saat pelaksanaan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Dalam hal ini, Korlantas, membagi penyekatan menjadi wilayah-wilayah pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas.
(HumasPolri/red)