Banjir Bandang yang melanda kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Selasa pagi (19/1/2021) diduga karena longsor yang terjadi di hulu Sungai Cisampay. ini mengakibatkan 900 jiwa terdampak . Mereka saat ini mengungsi ke rumah kerabat dan sebagaian menempati wisma PTPN 8 Gunung Mas, Ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB , Raditya Jati menjelaskan.

Ketua IOF Pengcab Bogor, Brigjen TNI Untung Purwadi, Yang tergabung dalam Komunitas Offroad 4×4 ( Mobil ) dan 2×1 ( Motorcross ) , Serta merta mengerahkan team relawan dan kendaraan Rescue , yang terdiri dari berbagai jenis.Dengan Berkoordinasi langsung dengan BPBD Kabupaten Bogor, dan juga instansi terkait untuk melakukan evakuasi serta pananganan korban yang terdampak banjir bandang.
Para relawan yang tergabung dalam Team Rescue IOF Pengcab Bogor yang sedang melakukan tugas pertolongan , di himbau untuk tetap waspada mengingat informasi yang disampaikan BMKG dalam tiga hari ke depan wilayah Kota Bogor dan sekitarnya masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. “Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Kemungkinan banjir susulan masih terjadi ” pesan Jendral yang masih berdinas di Sesditjen Strahan Kemhan RI.
“Lumpur menggenangi lantai rumah warga di Kampung Gunung Mas. Ketinggian lumpur mencapai sekitar 25 sentimeter atau setinggi betis orang dewasa.Tak hanya itu, batang dan ranting pohon juga masih berserakan di bantaran sungai maupun jalanan. Sejumlah Kendaraan yang terbenam dan terjebak lumpur berhasil di evakuasi oleh puluhan relawan Rescue IOF yang di pimpin koordinator Rescue IOF , Hendrik Prakoso,

Rekening Donasi dari para pecinta Offroad 4×4 dan 2×1 pun dibuka , dalam sekejab Terkumpul sebanyak 21 juta , yang di koordinir oleh Iman Permadi ,Offroader senior yang selalu mengenakan kaos bersemboyan “Offroad Untuk Kemanusiaan”. Kami Sudah hampir 3 Hari membuka Posko Bantuan Bencana di Lokasi. Sambil membagikan konsumsi untuk para korban dan team relawan lain nya ,
Sementara itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku sudah menerima laporan terkait penyebab banjir bandang di kawasan Gunung Mas Puncak.Dalam waktu dekat ini pihaknya akan meminta ahli geologi untuk meneliti kontur tanah di sekitar lokasi kejadian. Setelah diketahui hasilnya, Pemkab Bogor akan memberi masukan kepada PTPN VIII selaku pengelola Gunung Mas Puncak. “Mungkin nanti kami akan minta bantuan dari pihak geologi dari IPB atau dari BIG untuk meneliti kontur tanahnya. Setelah kajian selesai dan jika warga harus direlokasi nanti kita komunikasikan dengan pihak PTPN,” ujarnya.
