PWRIonline.com
Jakarta – Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) UPHB Muara Karang, kembali menggelar kegiatan sosial yang di agendakan setiap tahun. Kegiatan yang di laksanakan di Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Bina Mulia 1, Jl. Bina Marga No. 58, RT 07/005, Cipayung, Jakarta Timur, disambut baik oleh pengurus panti jompo. Rabu (06/11/19).
Yayasan sosial yang menampung kurang lebih 250 orang-orang lanjut usia tersebut mendapat kunjungan dari PIKK PT. PJB UPHB Muara Karang. Kegiatan yang bertujuan menghibur para lansia tersebut di selingi dengan joget-joget menyanyi bersama dan sambutan-sambutan dari Ketua Pengurus PIKK dan juga dari pengurus yayasan.
Dalam kesempatan ini Ketua Pengurus PIKK memberikan bantuan berupa kebutuhan-kebutuhan pokok para lansia, seperti, pampers, susu anline, dan lain-lain serta sejumblah uang tunai. ” Semoga selalu di berikan kesehatan, panjang umur, dan kebahagiaan untuk para orang tua disini. Terima kasih sudah menerima kunjungan kami, mudah-mudahan kita masih bisa bertemu di lain kesempatan.” Tutur Dewi Sartikah dalam sambutannya, selaku Ketua Pengurus PIKK PT. PJB UPHB Muara Karang.
Dalam kesempatan tersebut, Winda slaku kepala pimpinan yayasan menyambut baik kunjungan sosial dari PIKK. Dalam sambutannya Winda menjelaskan secara detail apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari para lansia. Mulai dari jumlah diaper sekali pakai, hingga pengobatan rutin ke RS. Duren Sawit karena rata-rata penghuni Panti Werda adalah orang lanjut usia dengan psikotik ringan. Sehingga ada beberapa pengobatan yang di cover BPJS, dan yang tidak di cover adalah berupa obat-obatan. “Kami sampaikan terima kasih banyak kepada pengurus PIKK atas kunjungan dan bantuannya. Semoga kita semua dan juga 8 orang perawat yang bertugas mengurus para lansia disini selalu diberikan kesehatan. Mengingat segala sesuatu yang berkaitan denga para lansia 24 jam ke-8 perawat ini selalu standy.” Ungkap Winda.
” Tak lupa sebagai informasi, yayasan membutuhkan Air Conditioner (AC) untuk kendaraan minibus yang di hibahkan ke yayasan, sebagai kendaraan operasional bagi para lansia untuk berobat jalan. Mengingat kakek dan nenek kita disini rutin berobat jalan dengan frekuensi 1 bulan sebanyak 2 kali.” Lanjut Winda menutup sambutan.
(Reymond Investigasi PWRIonline.com)
