SMAN 30 Kabupaten Tangerang Maksimalkan Model Pembelajaran Berbasis Digital Android

PWRIonline.com

Tangerang – Loncatan pola pembelajaran di era revolusi industri 4.0, telah beberapa tahun lalu di persiapkan oleh Dewan Komite Pendirian SMAN 30 kabupaten Tangerang yang di motori oleh Hadi TH, bersama para tokoh pendidikan di kabupatenab Tangerang KH. Djasmaryadi, H Durahman bersama Anggota Komite Pendirian SMAN 30 kabupaten Tangerang lainnya mempersiapkan untuk menghadapi perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah tersebut akibat gelombang teknologi informasi yang begitu masif juga telah mulai diterapkan dan disebarluaskan.

Tidak hanya kepada para pelajar, tapi juga kepada para pendidik, dimana, berbagai pendidik di satuan pendidikan didorong untuk lebih mengenal berbagai model pembelajaran berbasis teknologi digital berbasis android.

Hal ini terlihat dari kegiatan Bimtek yang dilakukan oleh Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 30 terkait pengayaan model-model pembelajaran berbasis teknologi digital.
Guru dan Tenaga Kependidikan pun diajari untuk mengenal berbagai model dengan basis digital.

Misalnya, penggunaan aplikasi Metode Pembelajaran Digital yang merupakan sebuah WEB TOOL untuk membuat kegiatan pembelajaran interaktif dan digunakan dalam pembelajaran di kelas.
Di aplikasi yang diperkenalkan kepada guru dan tenaga kependidikan diharapkan bisa mendorong para pendidik untuk terus berkreasi dan memberikan materi pembelajaran kepada siswanya melalui Handphone masing-masing walaupun tanpa bertatap muka.

Dimana guru tinggal membuat soal dan materi dalam di aplikasi, setelahnya dapat dipergunakan oleh para siswa untuk belajar dengan cara mengisi soal dalam tersebut.
Guru hanya membuat soal dan membagikan kode ke siswa untuk login

Hadi TH, Pelaksana KBM SMAN 30, mengatakan selain metode pembelajaran digital dalam workshop ada juga aplikasi yang bisa menampilkan materi yang bisa dipelajari atau tes berbasis komputer.

“Itu salah satu aplikasi yang kita berikan dalam workshop. Selain ada juga yang kita perkenalkan yaitu Metode Pembelajaran Digital . Sebuah aplikasi yang bisa menampilkan materi yang bisa dipelajari dan CBT atau tes berbasis komputer,” papar Hadi TH Selaku Pelaksana Sementara KBM di SMAN 30 kabupaten Tangerang kepada wartawan Sabtu,26/10/2019

Workshop pengayaan model-model pembelajaran berbasis teknologi digital tidak bisa lagi diabaikan oleh para pendidik, zaman terus berubah dan pola pembelajaran pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

“Guru di SMAN 30 Kab Tangerang yang Baru berdiri juga harus menguasai sarana mengajar berbasis IT, Pembelajaran tidak hanya teks, tapi juga bisa memanfaatkan audiovisual dan media digital. Kalau tidak kita akan ketinggalan jauh,” ujarnya lagi

Berbagai upaya meningkatkan kemampuan para pendidik dan siswa di SMAN 30 terkait penguasaan teknologi informasi berbasis digital itu diapresiasi oleh unsur pimpinan DKPP (Dewan Komite Pendirian) SMAN 30 Kab Tangerang ,KH. Djasmaryadi, Hadi TH dan H. Durahman menyatakan, peran teknologi informasi memang tidak bisa dibendung lagi dewasa ini.

“Karena itulah, teknologi ini harus kita kuasai untuk kepentingan yang baik. Sebagai pendidik tentunya teknologi kita jadikan alat untuk proses pengajaran kepada siswa,” ucapnya.

Terkait perubahan pola-pola pembelajaran itulah, dirinya sangat mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk semakin menguatkan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam teknologi informasi saat ini.

(J.Sianturi/red)