PWRIonline.com
Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah pemberitaan yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginginkan jadwal pelantikan dirinya sebagai Presiden periode 2019-2024 dimajukan. “Tidak. Tentunya Presiden memahami tentang ketatanegaraan,” kata Seskab menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjanya, Gedung III Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Rabu (2/10) siang.
Seskab mengingatkan, bahwa yang menyampaikan informasi mengenai keinginan memajukan jadwal pelantikan bukan dari Istana. Tapi dari yang mendengar-mendengar, sehingga itu tidak ada. “Tetap pelantikan sesuai dengan jadwal yang sudah diputuskan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Karena memang periodesasi DPR maupun periodesasi Presiden itu sudah fiks 5 tahunan.
Tidak boleh maju sehari, tidak boleh mundur sehari,” tegas Seskab. Jadi, lanjut Seskab, pelantikan Presiden RI periode 2019-2024 akan tetap berlangsung sesuai jadwal yang sudah diagendakan oleh KPU, yaitu pada 20 Oktober 2019.
(FID/MAY/JAY/ES/red)