PWRIonline.com
Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau kepada umat Kristiani dan Katholik di lingkungan Kementerian Kominfo agar memberikan ruang toleransi menjelang kontestasi dalam Pemilu 2019.
“Dalam kaitannya tadi yang disampaikan oleh Bapak Pendeta, apalagi ini menjelang kontestasi pemilu nanti bulan April 2019, kita boleh berkontestasi, sampaikan program-programnya namun jangan lupa memberi ruang. Ruang apa? Ruang toleransi,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Perayaan Natal Kompak Kementerian Kominfo 2018 di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Menurut Rudiantara, toleransi perlu dikembangkan semua pihak agar dapat menciptakan kegembiraan dalam pesta demokrasi. “Dari yang besar memberikan toleransi kepada yang kecil. Yang kecil juga memberikan toleransi kepada yang besar. Jadi ruang ini yang harus dibuka. Kalau ruang ini kita berikan kepada siapa pun dalam toleransi dalam rangka kita bergembira karena namanya pesta politik” kata Rudiantara.
Menteri Kominfo menilai berbagi kegembiraan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. “Pada umumnya merayakan itu bergembira jadi pada petang ini kita juga bergembira merayakan kelahiran Nabi Isa. Nah, kalau kita bergembira, sudah seharusnya kita juga berbagi kepada siapa pun kegembiraan kita. Salah satu yang sekarang harus kita syukuri dalam kegembiraan, berbagi itu adalah berbagi ruang. Berbagi ruang bahwa kita hidup di dunia ini tidak sendiri. Berbagi ruang bahwa bekerja itu tidak sendiri. Berbagi ruang dalam keluarga itu tidak sendiri. Memberi ruang bagi orang lain dalam hidup kita,” ujarnya.
Ketua Panitia Natal Kompak Kementerian Kominfo 2018 Benyamin Sura mengatakan peringatan Natal yang diselenggarakan Kompak diisi dengan Kebaktian Natal Bersama. Pada acara perayaan Natal Kompak juga berbagi kasih kepada Panti Asuhan Maria Imaculata dari Bekasi juga kepada satpam, OB, Cleaning Service, Supir, dan Petugas Taman Kementerian Kominfo. Sebelumnya, Kompak Kementerian Kominfo juga berbagi kasih kepada Panti Asuhan Yayasan Bhakti Mandiri di Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (17/12/2018).
(Kominfo/Reymond)