Seminar Nasional Universitas Jayabaya Angkatan Ke-26 Dinamika Politik Hukum Menghadapi Tahun Politik

PWRIonline.com

Jakarta, Seminar Nasional bertajuk “Dinamika Hukum di Tahun Politik” dan mengambil judul : “Dinamika Politik Hukum Sebagai Isu Aktual Dalam Mengahadapi Tahun Politik” diselenggarakan oleh mahasiswa pasca sarjana program doktor ilmu hukum program pasca sarjana Universitas Jayabaya  2018, angkatan ke- 26  di Lantai 5 Gedung Rektorat Universitas Jayabaya Jl Pulomas Selatan Kav.23 , Pulomas Selatan, Kayu putih,Pulogadung Jakarta Timur. Kamis (1/11/2018).

Kegiatan seminar ini dibuka oleh Letjen. TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Syarifudin Tippe, M.Si, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Jayabaya. Prof. Syarifudin berharap bahwa seminar semacam ini yang merupakan tuntutan wajib bagi para akademisi yang dapat menghasilkan output bagi penyelesaian tugas tugas penelitian.

Pemateri dalam kegiatan Seminar Nasional di bawakan oleh :

  1. Dr. Ahmad Ahsin Thohari, SH.,MH. Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta dengan membawakan materi :”Membangun Hukum Nasional dengan Mengarusutamakan Cita Hukum Pancasila” ,
  2. Dr. Didik Suhariyanto, SH.,MH. Direktur Pasca Sarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bung Karno yang membawakan materi dengan judul : “Politik Hukum Perundang-undangan”
  3. Dr. Ismail, SH. MH., Dosen Pasca Sarjana baik di Universitas Jayabaya maupun di Universitas Bung Karno membawakan materi berjudul : “Dinamika Politik HukumDalam Penegakkan Hukum Pemilu untuk Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas”.

Sementara itu sebagai moderator seminar adalah Dr. H. R. Zulki Zulkifli Noor, ST.,SH., MH., M.Kn.,MM.

Menurut Dr. Ahmad Ahsin Thohari, SH.,MH. bahwa hukum bukanlah merupakan produk untuk mengakomadir kepentingan sekelompok orang atau golongan tetapi untuk masyarakat banyak yang dapat membahagiakan manusia. Oleh karena itu, pekerjaan rumah bagi suatu negara hukum yang ideal adalah bagaimana membangun hukum negara yang membahagiakan rakyatnya.

Dr. Ahmad Ahsin Thohari, SH.,MH. mengatakan,”Pembangunan hukum dalam konteks Indonesia harus sesuai dengan Cita Hukum atau rechtssidee yaitu Pancasila. Keberadaan Pancasila dalam mukadimah UUD 1945 berada pada peringkat yang utama dan berfungsi sebagai sumber utama dan yang paling penting dalam hukum nasional Indonesia. Sehingga Membangun Hukum Nasional harus Mengarusutamakan Cita Hukum Pancasila,”Paparnya.

Lebih lanjut Dr. Ahmad Ahsin Thohari, SH.,MH mengatakan,”Untuk itu kebijakan negara bertumpu pada tiga hal, yaitu pertama, desain peraturan perundang-undangan (Regulatory Design), Kedua, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan (Regulatory Compliance) dan ketiga, mutu pelaksanaannya (Quality of implementation).”Ujarnya.

Pemateri kedua, Dr. Didik Suhariyanto, SH.,MH. membahas mengenai politik hukum perundang-undangan. Dia menjelaskan dalam politik hukum penyelenggaraan negara harus bertumpu pada partisipasi atau keikutsertaan rakyat dan kepentingan rakyat itu sendiri.

Dr. Ismail, SH. MH., sebagai pemateri ketiga menyoroti permasalahan “Dinamika Politik Hukum Dalam Penegakkan Hukum Pemilu untuk Mewujudkan Pemilu Yang Berintegritas”. Ismail berharap dengan bertambahnya kewenangan Bawaslu dalam penegakan hukum Pemilu akan menghasilkan Pemilu yang lebih berintegritas.

Peserta Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi Doktor Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Jayabaya Angkatan 26 dihadiri sekitar 90 an orang peserta,

Dan Ketua Umum  PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia )Dr. Suriyanto PD,S.H.,M.H, K.Kn Adalah termasuk Prodi Doktor Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Jayabaya Angkatan 26, setelah sessi tanya jawab kegiatan seminar ditutup oleh Prof. Dr. JH. Sinaulan, SH., M.Ag.,M.Sc., Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Universitas Jayabaya dilanjutkan dengan sessi foto bersama pemateri dan peserta seminar, (Ray).