Pasukan Khusus Marinir TNI AL Temukan Kotak Hitam Pesawat Lion Air JT-610

PWRIonline.com

Karawang -Pasukan Khusus  Prajurit TNI  AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Search and Rescue (Satgas SAR) gabungan Basarnas berhasil menemukan Kotak Hitam (Black Box) Pesawat Lion Air JT-610 di bawah laut kedalaman 30 meter pukul 10.15 WIB, diperairan Karawang oleh penyelam Sertu Hendra personel Batalyon Intai Amfibi (Taifib).

Pasukan Khusus Korps Marinir TNI AL Sertu Marinir Hendra Syahputra dari kesatuan Taifib berhasil di ketemukan , Box Kotak hitam tersebut ditemukan di kedalaman 35 meter, dengan koordinat S 05 48 48.051 – E 107 07 37.622 dan koordinat S 05 48 46.545 – E 107 07 38.

“Berbekal alat yang bisa menangkap sinyal black box, Sertu Hendra menyelam hingga kedalaman 35 meter ke dasar laut.

” Begitu Team Pasukan Khusus turun arusnya kencang. Kemudian dengan keterbatasan, kita menggunakan tali agar tidak terbawa arus, karena tali tersebut agak menghambat kami,” kata Sertu Hendra, Kamis 1 November 2018.

“Lokasi saat di deteksi pada area yang memancarkan sinyal black box, hanya didapati sedikit serpihan pesawat, hal ini yang membuat Hendra dan penyelam lain ragu. Namun sinyal itu terus diikuti hingga mengarah pada endapan lumpur.

“Team Kami sempat putus asa karena arus sangat kencang, tetapi kami percaya yakin dengan tekad dan hati yang iklas serta mengikuti alat yang kami bawa, kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan bunyi sensitif kami gali lumpur tersebut dan mendapatkan black box,” ujar Sertu Hendra.

Kondisi bagian Black Box yang ditemukan 500 meter dari lost contact pesawat, Black Box masih dalam kondisi baik, dan sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang yaitu Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).

Hal tersebut dikatakan Komandan Satuan Tugas Search and Rescue (Dansatgas SAR) TNI AL, Kolonel Laut (P) Isswarto saat menggelar jumpa pers dengan awak media di atas Kapal LCU (Landing Craft Utility) KRI Banda Aceh-593 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).

“Setelah menemukan Kotak Hitam, Tim SAR TNI AL akan tetap melanjutkan pencarian puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2018 di perairan Tanjung Karawang berikut korbannya,” ujarnya.

Menurut Kolonel Laut (P) Isswarto, perkembangan pencarian korban diperairan Karawang Laut Jawa, saat ini telah ditemukan hotspot jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 hasil kerja sama TNI, Basarnas dan instansi terkait.

Dijelaskan bahwa hotspot tersebut ditemukan hasil deteksi dari KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi di bawah laut dan Kapal Baruna Jaya I dengan menggunakan alat pendeteksi pingerlog cater, sehingga dapat ditemukan sinyal dari pada Black Box.

Selanjutnya Dansatgas SAR TNI AL menuturkan bahwa selain penemuan Kotak Hitam, satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) yang dipimpin oleh Kadislambair Kolonel Laut (E) Monang Sitompul juga menemukan potongan tubuh manusia, surat izin mengemudi, pakaian, serpihan body pesawat Lion Air JT-610 di dasar laut perairan Karawang Laut Jawa.

“Penemuan tersebut dilakukan oleh Personel Dislambair yang menyelam selama 15 menit di kedalaman 32 meter perairan Tanjung Karawang,” katanya.

(Puspen TNI/Rochman)