PWRIonline.com
Sulteng – Setelah seminggu diguncang bencana gempa bumi dan tsunami, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, keadaan di Kota, Palu, Sulawesi Tengah, kini sudah berangsur pulih.
“Oleh karena itu, jangan sampai ada yang mengatakan bahwa pemerintah terlambat dalam merespons kejadian bencana tersebut,” kata Wiranto saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau penanganan bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10) siang.
Wiranto menegaskan, pemerintah menggerakkan pasukan-pasukan Polisi, TNI, relawan untuk membantu evakuasi, membantu juga pengamanan, setelah itu baru sisi medical, makanan.
“Jadi saya kira urutan itu sudah kita lakukan dan orang-orang tidak boleh mengatakan bahwa ini terlambat, itu terlambat, tidak. Kenyataan dalam seminggu ini keadaan sudah berangsur-angsur pulih,” ujar Wiranto.
Wiranto menginginkan agar proses penanganan bencana bisa lebih cepat. Karena setelah semua bantuan datang, sambung Wiranto, alat berat datang, teknisi datang, para ahli datang, makanan sudah banyak, dan masyarakat tenang, maka keadaan bisa dipulihkan dengan dengan cepat.
Namun demikian, Wiranto tidak memungkiri jika ada beberapa lokasi yang tidak bisa diselesaikan dengan alat berat, misalnya Hotel Roa Roa. Menurut Wiranto, hal ini berdasarkan pertimbangan faktor psikologis keluarga.
“Katakan, ‘Pak jangan alat berat semua, kalau ada yang masih hidup, jenazah tidak utuh?’ Itu yang harus dipertimbangkan, faktor psikologis keluarga. Jangan melihat dari satu sisi saja, cepat dibongkar tapi di dalamnya ada manusia. Jadi kan harus hati-hati,” kata Wiranto.
Lanjunya Wiranto mengatakan, saat ini Kementerian PUPR sedang mempercepat penyelesaian pembukaan jalan yang sempat tertutup. Kemudian, jaringan-jaringan listrik dan telekomunikasi yang kemarin sempat tidak berfungsi sudah mulai aktif kembali.
Sambung Wiranto, tugas kita sekarang adalah menormalisasikan kehidupan masyarakat di sini. Kita harapkan warung-warung buka, toko-toko buka, kita sudah koordinasi, kita jaga nanti dengan pengamanan kalau takut buka,pungkas Wiranto.
(Humas Menko Polhukam/Rudy/ES)