Sekitar 800 Pelajar Buddha akan Ikuti Sippa Dhamma Sammaja Nasional ke VII di Ancol

PWRIonline.com

Jakarta – Sekitar 800 pelajar Buddha akan mengikuti unjuk bakat dan keterampilan dalam Sippa Dhamma Samajja (SDS) Nasional ke VII, di Jakarta.  Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia SDS Nasional ke VII Paniran, di Jakarta.

Ditemui saat sedang memeriksa persiapan akhir, Paniran menyampaikan bahwa Sippa Dhamma Samajja merupakan ajang kompetisi unjuk keterampilan dan penguasaan ajaran Buddha (Dhamma).  “Kegiatan ini diikuti oleh pelajar Buddha se-Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Di sini mereka diharapkan dapat saling berbagi pengalaman,” kata Paniran, Minggu (07/10/2010).

Kegiatan ini menurut Paniran merupakan sarana untuk meningkatkan potensi dan peran serta pelajar Buddha melalui unjuk kreatifitas, keterampilan, kemahiran, dan keahlian dalam Dhamma. Berdasarkan data akhir panitia, SDS Nasional ke VII akan diikuti oleh 794 pelajar mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMU/SMK.

“Kegiatan akan berlangsung mulai tanggal 8 – 12 Oktober 2018, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Menag Lukman Saifuddin dijadwalkan akan membuka kegiatan pada tanggal 9 Oktober 2018 mendatang,” jelas Paniran.

Paniran mengatakan ada beberapa cabang lomba yang dipertandingkan dalam SDS Nasional ke-VII. Pertama,Dhamma Gita yaitu menyanyi lagu lagu rohani Buddha secara perorangan. Kedua,  Dhamma Vijja dimana peserta akan diuji pengetahuan Dhamma melalui cerdas cermat.

Lajutnta Paniran Ketiga, Dhamma Vikata yakni menyajikan Dhamma dalam bentuk cerita bergambar berdasarkan isi kitab suci Tipitaka/Tripitaka. “Ada juga cabang lomba Dhammapada yaitu mengucapkan syair-syair Dhammapada dengan cara hafalan. Untuk pelaksanaan, panitia menyiapkan 12 ruangan venue lomba,” ujar Paniran.

Tak sekedar kegiatan lomba, pada SDS Nasional ke-VII  yang  mengambil tema Cerdas dan Berkarakter ini Ditjen Bimas Buddha Kemenag juga akan mengadakan talkshow yang dikemas ala generasi milenial. “Kita akan hadirkan mantan penyanyi cilik Tina Toon  dalam talkshow bertema ‘Menjadi Anak Milenial Dengan Tetap Berkepribadian Indonesia’,” ungkap Paniran.

Pada SDS ke-VII ini juga akan diselenggarakan Sarasehan, yang akan dihadiri para Pembimas Buddha dari seluruh Indonesia, Official kontingen, serta pejabat eselon I,II dan III Ditjen Buddha Kemenag. “Sarasehan ini akan membicarakan rencana pelaksanaan SDS yang akan datang, termasuk tema dan tempat pelaksanaan,” pungkas Paniran.

(Indah Limy/Red)