PWRIonline.com
Lebanon Selatan – Sebanyak 1069 Prajurit TNI yang tergabung Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) 2018 menerima penghargaan Medali Perserikatan Bangsa Bangsa (UN Medal) dalam suatu upacara “Medal Parade” yang diselenggarakan di Markas Indobatt UNP 7-1 Distrik Adchits Alqusayr Lebanon Selatan, Kamis 4/10/18.
Upacara Medal Parade dipimpim Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col dan sebagai komandan upacara Dansatgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto,S.IP.
UN Medal merupakan penghargaan tertinggi dari PBB yang dianugerahkan kepada pasukan pemelihara perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari 6 bulan berturut-turut atau lebih, secara profesional, loyal dan dapat diterima masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit Kontingen Garuda UNIFIL atas penganugerahan UN Medal, dan ungkapan rasa duka yang mendalam karena musibah Gempa dan Tsunami yang menimpa bangsa Indonesia terjadi di Palu Sulawesi Tengah baru-baru ini.
Upacara Medal Parade di Indobatt ini dihadiri 560 orang undangan antara lain Dubes RI berkuasa penuh untuk Lebanon DR H. Achmad Chumaidy, Dubes RI untuk Jordania dan Palestina Drs Andy Rachmianto, M.Phil, masyarakat dan mahasiwa Indonesia di Lebanon, para pejabat teras UNIFIL, Dansatgas tiap-tiap kontingen manca negara dan pejabat serta tokoh masyarakat di Lebanon.
Dalam rangkaian upacara, Force Commander UNIFIL Major General Stefano de Col menyematkan UN Medal kepada perwakilan yang terdiri dari Komandan Kontingen Garuda, para Dansatgas yang tergabung dalam Kontingen Garuda, serta Deputy Commander Sektor Timur UNIFIL.
Pada kesempatan itu juga Kolonel Inf Murbianto sebagai Komandan Kontingen juga menyematkan Brevet Garuda kepada Major General Stefano de Col sebagai ungkapan rasa hormat.
Kegiatan Medal Parade ini dimeriahkan oleh penampilan Drum band Indobatt, Defile pasukan upacara, bermacam-macam atraksi yang dimainkan oleh prajurit Indobatt yaitu Kolone senapan, kolaborasi yang menggabungkan 6 kesenian khas Indonesia yang dibawakan secara kolosal, antara lain seni barongan, seni tek-tek, tari Indang, tari yospan, tari Perang, dan pertunjukan Seni Beladiri yang mampu memukau seluruh tamu yang hadir yang tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan.
“Prajurit Indonesia luar biasa, Â penampilan yang sempurna dan mampu memukau semua hadirin Kontingen Garuda, anda hebat” puji General Stefano de Col.
(Puspen TNI/Rudy/Pendi)
