PWRIonline.com
Atambua – Sambutan Dari Menpar Arief Yahya sekaligus Membuka Festival Wonderful Indonesia dan Meresmikan Destinasi Digital, dalam sambutannya mengatakan bahwa Membangun Belu ini adalah salah satu Bentuk Implementasi Strategi Presiden Membangun Indonesia Dari Perbatasan.
Menpar Arief berharap Atambua ini akan menjadi salah satu destinasi potensial yang banyak dikunjungi oleh wisatawan setelah Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau.Jum’at (05/10/2018).
Menpar Arief, menjelaskan mengapa belu khususnya atambua adalah salah satu destinasi yang potensial untuk dikunjungi oleh wisatawan, karena memiliki pintu masuk overland yaitu PLBN Motaain. Overland adalah salah satu strategi yang masuk dalam Strategi Border Tourism yang di gagas oleh Kemenpar.
Untuk Urusan Destinasi Menpar Arief, mengusulkan untuk menbuat sebuah Destinasi Digital yang Instagramable, Karena Destinasi Digital adalah cara yang paling murah dan mudah untuk mendatangkan wisatawan.
.
Sedangkan urusan Event, Menpar Arief, mengharapkan Atambua memiliki event event crossborder yang bagus dan menarik untuk mendatangkan wisatawan.
.
Sambungnya Menpar Arief mengatakan, Bukit Fulan Fehan yang bisa dijadikan Project Nomadic Tourism yang sedang digalakan oleh Kemenpar. Bukit Fulan Fehan sangat baik untuk dijadikan Nomadic Tourism karena memiliki Keindahan Alam yang luar biasa dan instagramable sehingga akan banyak sekali wisatawan yang akan berkunjung disini dan mengabadikan serta memviralkannua melalui Sosial media mereka,kata Menpar Arief.
.
Lebih Lanjut lagi Menpar Arief, mengatakan Penyiapan Destinasi, Infrastruktur dan lainnya harus dibarengi dengan Penyiapan SDM, semua destinasi yang dibangun akan disiapkan juga beserta manusianya.
nantinya kemenpar akan mengadakan training untuk SDM nya dengan memberikan pengajaran ramah tamah dan media digital, Sehingga SDM yang kita punya akan siap dengan mempunyai skill untuk menarik wisatawan,pungkas Menpar Arief.
Menpar Arief juga menawarkan Paket beasiswa untuk anak anak Belu untuk menjadi sarjana pariwisata yang dibutuhkan saat ini.
(Rusdy)