Menkeu: Tugas Pengelola Keuangan Negara Kepada 5.633 PKN STAN 2018

PWRIonline.com

Tangerang – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan tugas-tugas pengelola keuangan negara kepada 5.633 wisudawan/wisudawati PKN STAN 2018 sekaligus berpesan agar mereka mampu mempertanggungjawabkan akuntabilitas dan kredibilitas APBN.

Dari sisi penerimaan negara, Sri Mulyani menjelaskan bahwa Pajak, Bea Cukai, dan PNBP adalah tulang punggung berjalannya Republik Indonesia. Reformasi perpajakan yang telah dan akan terus dilakukan membutuhkan darah-darah baru lulusan PKN STAN yang memiliki kemampuan meningkatkan penerimaan negara,kata Sri Mulyani.

Lanjutnya Sri Mulyani, sedangkan dari sisi pengelolaan belanja negara, ada belanja melalui K/L tetapi ada juga transfer ke daerah. Kita harus memastikan setiap rupiah yang dikumpulkan bisa dibelanjakan sebaik-baiknya.

“(Belanja negara) harus bisa ikut menyelesaikan masalah peningkatan SDM, kualitas infrastruktur, dan perbaikan masyarakata secara keseluruhan,kata Sri Mulyani.

Kita sudah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Itu adalah prestasi yang bisa dibanggakan,” ujar Menkeu kepada para wisudawan di ICE BSD, Kamis (18/10/2018).

Sambungnya Sri Mulyani mengatakan, untuk masalah pembiayaan, pengelola keuangan negara harus mampu mengelola investasi dan utang perbendaharaan negara agar mampu menjaga perekonomian terbebas dari beban masa depan dan risiko lainnya.

“Kita butuh para pengelola yang mampu membaca risiko, mampu terus menjaga aset negara agar terus bisa memberi nilai tambah bagi ekonomi nasional,”tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani berpesan agar para wisudawan/wisudaati untuk selalu mencintai negara Indonesia. Selalu berikan yang terbaik dan tak berhenti meningkatkan kualitas.

“Indonesia memiliki banyak PR bagi Anda semua generasi baru. (Anda) harus mampu terus meningkatkan energi serta kreativitas dan memberi solusi bagi bangsa Indonesia,” pungkas Sri Mulyani.

(Reymond)