Menaker: Ingatkan Pekerja Indonesia Pentingnya Penguasaan Bahasa Asing

PWRIonline.com

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengingatkan para pekerja Indonesia agar meningkatkan kemampuan dan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris untuk menunjang pekerjaannya.

“Peningkatan kemampuan berbahasa asing dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Apalagi saat ini dunia menjadi semacam desa global sehingga sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga harus menguasai bahasa asing,” kata Menaker M. Hanif Dhakiri saat menghadiri launching program English for Indonesia di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Menaker Hanif mengatakan, selain memiliki skill tertentu dalam dunia kerja, penguasaan berbahasa asing juga penting. Terutama bahasa Inggris yang dipakai dalam banyak jenis pekerjaan.

“Kita melihat kondisi SDM di Indonesia salah satu kelemahannya adalah bahasa. Kelemahan lainnya pada umumnya adalah manajemen leadership dan komputer,” kata Menaker Hanif.

Oleh karena itu, Menaker Hanif meminta para pekerja Indonesia yang bekerja di dalam dan luar negeri dapat memaksimalkan program “English for Indonesia” yang merupakan platform belajar bahasa Inggris gratis.

“Platform ini berkualitas dan gratis sehingga memberikan kesempatan kepada angkatan kerja belajar gratis dan meningkatkan daya saing tenaga kerja. Kompetensi teknis dan bahasa harus berjalan beriringan,” katanya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengatakan program English for Indonesia merupakan kerja sama antara British Council dan Kedutaan Besar Inggris untuk memberikan sumber belajar dan mengajar yang berkualitas serta bebas biaya. Rancangan materinya disesuaikan untuk belajar dan mengajar di semua jenjang usia.

Ada 4 situs web LearningEnglish yang bisa diakses masyarakat dengan gratis untuk belajar berbahasa Inggris. LearnEnglishKids untuk anak-anak beserta orang tua, LearnEnglishTeens untuk remaja, LearnEnglish untuk dewasa, dan TeachingEnglish untuk guru.

“English for Indonesia memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mengakses materi belajar dan mengajar Bahasa Inggris kelas dunia secara gratis,” kata Dubes yang fasih berbahasa Indonesia ini.

(Humas Kemnaker RI/Red)