PWRIonline.com
Jakarta – Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Theodorus Simarmata, membenarkan adanya surat permintaan pencegahan ke luar negeri untuk Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Surat (pencegahan ke luar negeri untuk Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan) ada,” papar Theodorus, melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (28/10/2018).
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Theodorus Simarmata, tidak mau berkomentar banyak terkait pencegahan tersebut. Theodorus meminta wartawan untuk menanyakan informasi lebih lanjut kepada pihak KPK.
“Konfirmasi ke penyidiknya saja,” kata Theodorus.
Dan sampai saat ini, belum ada keterangan dari pihak KPK terkait pencegahan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.
Sebelumnya, wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Taufik mengaku kedatangannya untuk menyampaikan keterangan terkait mekanisme pembahasan APBN kepada penyelidik KPK.
Lanjutnya Taufik ,saya sampaikan kepada penyelidik (KPK) secara keseluruhan terhadap pembahasan APBN semua termasuk mekanisme keseluruhannya,” ujar Taufik usai keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Rabu (5/9).
Lebih lanjut lagi Taufik menerangkan, dirinya datang ke KPK hanya untuk memberikan keterangan terkait sejumlah hal mengenai ABPN, bukan sebagai saksi. Namun Taufik tidak menjelaskan lebih lanjut terkait keterangan seperti apa yang dia sampaikan,papar Taufik.
Sambungnya Taufik mengatakan ,semua, semuanya termasuk yang mekanisme keseluruhan. Bukan saksi cuman hanya dimintai keterangan terkait pembahasan penganggaran mekanisme ABPN,” kata Taufik.
Taufik juga mengatakan ,wakil ketua bagian ekonomi keuangan saya sampaikan apresiasi (kepada KPK) bagus sekali prosesnya sangat ramah terkait mekanisme penganggaran di DPR sudah saya sampaikan,pungkas Taufik.
Sampai berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan soal kapasitas pemanggilan Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan.
(Reymond)
