PWRIonline.com
Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha menyelenggarakan Temu Kreativitas Penyuluh Agama Buddha tingkat Nasional. Kegiatan ini berlangsung di Jakarta.
Dirjen Bimas Buddha Caliadi dalam sambutannya menyampaikan, Penyuluh Agama Buddha (PAB) merupakan garda terdepan pemerintah dalam melayani umat. “Penyuluh Agama Buddha memiliki peranan penting dalam menjaga pluraritas dan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara,” tegas Caliadi, Kamis (27/09).
Dalam menjaga kerukunan di zaman sosial media ini, Caliadi mengajak penyuluh terus membina komunikasi.
“Kita jaga umat Buddha demi kemajuan umat Buddha dengan berkomunikasi baik, jangan termakan hoax dan terprovokasi berita yang tidak benar,” ucap Caliadi.
Lebih lanjut, Caliadi menyampaikan perjuangan Ditjen Bimas Buddha dalam advokasi anggaran bagi PAB. Menurutnya, upaya itu dilakukan mulai dari rapat dengan DPR RI hingga penguatan manajemen anggaran agar tepat alokasi dan kebutuhan.
Acara ini diikuti lebih dari 200 PAB non PNS dan utusan dari berbagai Majelis Agama Buddha, Para Bhikkhu Sangha, elemen Pemuda Buddhis serta para tokoh agama Buddha.
Acara ini berlangsung tiga hari, 27 – 29 September. Selama kegiatan, peserta akan dibekali materi terkait penggunaan multimedia, public speaking, penanaman nilai-nilai kebangsaan, serta penggunaan media sosial. (dbb)
(Sumber : BimasBuddha/Red)